FISIPOL UGM – (26/4/2018) PSPD (Pusat Studi Perdagangan Dunia) bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Perekonomian dan IIS (Institute of International Studies) UGM menyelenggarakan seminar sosialisasi hasil-hasil kerjasama ekonomi RI–Rusia dan RI–Iran. Selain dihadiri oleh kalangan akademisi, kegiatan ini juga dihadiri oleh praktisi pemerintahan serta mengundang tiga narasumber meliputi Prof. Dr. Mohtar Mas’oed (Guru Besar Hubungan Internasional UGM), Bapak Bahris Paseng, M.A. (Vice Chairman of Indonesia-Iran Business Council) serta Bapak Didit A. Ratam (Ketua KADIN Indonesia Komite Rusia). Dalam kegiatan seminar ini, Bapak Bobby C. Siagian (Plt. Asisten Kerjasama Ekonomi Eropa, Afrika dan Timur Tengah) menjadi moderator pembahasan.
Media
Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM beserta Institute of International Studies UGM bekerja sama dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia akan menyelenggarakan seminar dengan topik “Proyeksi Pengembangan Kerjasama Ekonomi Bilateral antara Indonesia-Rusia dan Indonesia-Iran”. Dalam kesempatan ini, kami bermaksud untuk mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i hadir di agenda seminar yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis, 26 April 2018
pukul : 08:30 s.d. 12.00 WIB
Kementerian Koordinator Bid. Perekonomian bekerjasama dengan Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan Sosialisasi Hasil-Hasil Kerjasama Ekonomi Asia pada tanggal 15 Maret 2018 di Ruang Seminar Timur Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada. Acara diharapkan dapat menjadi jaring masukan kebijakan-kebijakan bilateral ke depan, terutama terkait peningkatan kualitas kerjasama ekonomi Indonesia dengan negara-negara di Asia, sebagaimana dikemukakan bapak Bobby Chriss Siagian, M.B.A selaku Asisten Deputi Kerjasama Ekonomi Asia, Kementerian Koordinator Bid. Perekonomian dalam Opening Remark.
Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM bekerja sama dengan Kementerian Koordinator bidang Perekonomian Republik Indonesia akan menyelenggarakan agenda seminar dengan topik “Sosialisasi Hasil-Hasil Kerja Ekonomi Bilateral Indonesia-Republik Rakyat Tiongkok dan Indonesia-Singapura”. Dalam kesempatan ini, kami bermaksud untuk mengundang Bapak/Ibu/Sdr/i untuk hadir di agenda seminar tersebut yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Kamis, 15 Maret 2018
pukul : 08:30 s.d. 12.00 WIB
“Kebijakan luar negeri Indonesia diarahkan pada penguatan diplomasi ekonomi guna mengamankan dan memperluas akses pasar ekspor Indonesia dan memastikan aturan perdagangan internasional yang adil, seimbang, dan pro terhadap kepentingan pembangunan”, demikian disampaikan Febrian A. Ruddyard, Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral, dalam sambutannya di hadapan lebih dari 100 peserta akademisi, mahasiswa dan perwakilan dari berbagai K/L terkait pada pertemuan Jaring Masukan Posisi dan Strategi Perundingan Indonesia Pasca Konferensi Tingkat Menteri (KTM) ke-11 World Trade Organization (WTO) di Kompleks Universitas Gadjah Mada pada tanggal 20 Februari 2018.
Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kerja Sama Multilateral, Kementerian Luar Negeri akan menyelenggarakan seminar dengan topik “Posisi dan Strategi Perundingan Indonesia Pasca Konferensi Tingkat Menteri ke-11 World Trade Organization”. Agenda seminar tersebut yang akan dilaksanakan pada,
hari, tanggal : Selasa, 20 Februari 2018
pukul : 08:30 s.d. 16.30 WIB
tempat : Ruang Sekip, Gadjah Mada University Club
Pembicara : Putra Perdana, M.Sc
Waktu : Jum’at, 8 Desember 2017 Pukul 14.00 s.d. 16:00 WIB
Tempat : Ruang Diskusi Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM
Pada kesempatan kali ini, Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM mendapatkan kehormatan atas pemaparan Bapak Putra Perdana dalam agenda diskusi Weekly Vast Discussion dengan tajuk “Tantangan Perekonomian Mendatang: Ekonomi Digital”. Apabila akademisi mengkaji tentang isu ekonomi digital, tentu saja tidak hanya sebatas pada perkembangan teknologi informasi yang mendorong digitalisasi perekonomian yang memudahkan perdagangan barang/jasa antara produsen dengan konsumen.
Pembicara : Dr. Fahmy Radhi, M.B.A
Waktu : Jum’at, 24 November 2017 Pukul 14.00 s.d. 16:00 WIB
Tempat : Ruang BA. 101, Gedung FISIPOL UGM
Dr. Fahmy Radhi secara konsisten mengamati tentang kebijakan negara di sektor minyak, gas serta minerba (mineral barang tambang). Dr. Fahmy juga sejak dua bulan ini menjadi tim informal Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignatius Jonan untuk menyusun formula kebijakan dalam penetapan harga divestasi saham PT Freeport McMorran Indonesia. Apabila publik dan civitas akademis Indonesia membicarakan isu tentang PT Freeport Indonesia memang tidak akan ada habisnya. Dalam konteks perdagangan Internasional, sebenarnya investasi PT Freeport ke Indonesia secara teoritis masuk kategori FDI (Foreign Direct Investment), karena peraturan Indonesia mewajibkan perusahaan asing membentuk joint venture. Namun, hingga kini terdapat keganjilan bahwa mitra PT Freeport bukanlah jenis perusahaan, melainkan dari pemerintah Indonesia. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa mekanisme investasinya bukan Business to Business (B to B). Lebih dari 50 tahun saham yang dimiliki Indonesia tidak pernah lebih dari 9,6%.