Bersama Merintis Sekolah Berbasis Ekonomi Sirkular Melalui Indonesian Green Principal Award (IGPA) 2022

Bersama Merintis Sekolah Berbasis Ekonomi Sirkular Melalui Indonesian Green Principal Award (IGPA) 2022

Penulis :

Christina Vania Winona

Writer, Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada.

Editor:

Nabila Asysyfa Nur

Website Content Manager, Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada.

Ilustrasi oleh:

Narinda Marsha Paramastuti

Desainer Grafis, Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada.

Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada (PSPD UGM) berkolaborasi dengan Pusat Inovasi Agroteknologi Universitas Gadjah Mada (PIAT UGM) dan Janitra Bhumi Indonesia Education Consulting menggelar ajang kompetisi kepala sekolah tingkat sekolah dasar bertajuk “Indonesia Green Principal Award 2022”. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 20-22 Januari 2022 lalu. Program ini merupakan tahapan awal pengembangan sekolah berbasis ekonomi sirkular di Indonesia yang diikuti oleh 22 kepala sekolah Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah se-Jawa Tengah.

Ekonomi sirkular menjadi tema penting dalam program ini seiring dengan kondisi Indonesia yang tengah menduduki peringkat dua negara dengan penghasil sampah terbanyak di dunia setelah Tiongkok. Saat ini, budaya ekonomi linier “buat-pakai-buang” masih banyak diterapkan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Padahal, budaya tersebut dapat menyebabkan dampak buruk pada berbagai aspek, mulai dari sistem ekologi, masyarakat, hingga pertumbuhan perekonomian Indonesia. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya solusi guna mengurangi dan menghindari permasalahan yang dapat terjadi yakni berupa pengembangan serta penerapan ekonomi sirkular dalam masyarakat. Dalam hal ini, adanya kepesertaan kepala sekolah sebagai pemimpin suatu komunitas pendidikan menjadi kunci dalam proses transformasi untuk menjadi agen perubahan (agent of change).

Kegiatan IGPA 2022 berlangsung di PIAT UGM selama 3 (tiga) hari. Hari pertama kegiatan ini dibagi menjadi 3 (tiga) sesi. Pertama, sesi pembukaan acara yang dibawakan oleh drg. Ika Dewi Ana, M.Kes., Ph.D selaku Wakil Rektor Universitas Gadjah Mada dan Dr. Ir. Taryono, M.SC selaku Direktur PIAT UGM. Kemudian, sesi kedua yakni “Panel Pengantar Ekonomi Sirkular” dipandu oleh oleh Dr. Riza Noer Arfani selaku Direktur PSPD UGM, Dr. Wahyu Chandra Purnomo, M.Eng selaku Wakil Direktur PIAT UGM, dan Dr. Tri Mulyani Sunarharum dari Fakultas Teknik UGM. Kegiatan hari pertama diakhiri dengan sesi lokakarya dengan tema “Menggagas Sekolah Ekonomi Sirkular” yang dibawakan oleh Dr. Junita Widiati Arfani dari JBI Education Consulting serta Suci Lestari Yuana, Ph.D Cand. dari Utrecht University, Belanda.

Pada hari kedua, peserta IGPA 2022 berkunjung ke 3 (tiga) instansi lokal, yaitu PT. YPTI, SMAN 11 Yogyakarta, dan beberapa startup binaan PT. YPTI. PT. YPTI adalah salah satu perusahaan pertama milik Indonesia yang bergerak dalam bidang pengecekan fixture full body eksterior dan interior pada sektor otomotif di Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, para kepala sekolah disambut oleh presentasi mengenai "People, Planet, Profit" yang disampaikan oleh Bapak Petrus Tedja Hapsoro selaku Direktur PT. YPTI Yogyakarta. Peserta juga melakukan tour untuk melihat barang-barang yang diproduksi oleh PT. YPTI, yakni Reverse Vending Machine (RVM) dan produk-produk olahan plastik lainnya. Setelah itu, peserta mengunjungi SMAN 11 Yogyakarta yang menerapkan program water management system. Kegiatan hari kedua diakhiri dengan melihat startup bimbingan PT. YPTI yaitu Stechoq dan Helber yang bergerak di bidang lego robotika, serta INASTEK yang membuat produk untuk teknik otomasi, khususnya pada bidang agroindustri, seperti RVM dan hidroponik.

Pada hari terakhir, peserta melakukan kegiatan pembuatan business model canvas dan diskusi bersama Rendy Aditya Wachid, B. Arch., MBA, selaku CEO dan Founder dari Parongpong RAW Lab, Bandung. Parongpong merupakan perusahaan pengelola "zero landfills waste" yang memiliki rancangan sistem untuk setiap pemangku kepentingan agar dapat melakukan 5R yakni Refusing, Reusing, Reducing, Recycling, serta Rethinking waste. Program IGPA 2022 diakhiri dengan penutupan oleh Dr. Riza Noer Arfani dan penyerahan penghargaan bagi para kepala sekolah. Melalui kegiatan ini, CWTS berharap para peserta yakni kepala sekolah SD dan MI dapat mengembangkan dan menerapkan konsep ekonomi sirkular di lingkungan satuan pendidikannya.

Leave A Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

*