Arsip:

Media

WEEKLY VAST PERSPECTIVE DISCUSSION

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) merupakan salah satu bidang hukum yang sangat penting dalam era regionalisasi ekonomi saat ini. Dalam konteks regional ASEAN, pentingnya perlindungan HAKI telah membuat negara-negara anggota memutuskan untuk membuat ASEAN Framework Agreement tentang Kerjasama HAKI pada tahun 1995. Namun dalam perkembangannya mengalami banyak tatangan. Di sisi lain, sebagai wilayah regional yang telah menerapkan economic union, Uni Eropa sering menjadi acuan oleh negara-negara ASEAN dalam penerapan pasar tunggal terutama bidang HAKI. Sebab, mempunyai pengalaman yang lebih banyak dalam proses harmonisasi peraturan HAKI. Uni Eropa sudah memiliki sebuah sistem yang dirancang untuk menyederhanakan proses perlindungan HAKI di seluruh wilayah yurisdiksi Eropa. Oleh karena itu, menarik untuk mengkaji bagaimana perbandingan rezim HAKI di kawasan ASEAN dengan Uni Eropa di masa globalisasi ekonomi saat ini.
read more

Internship as Community OfficerInternship as Community Officer

Tentang Community Officer (CO)

Tugas utama dari peserta magang yang menempati posisi sebagai CO adalah untuk menjalankan program-program rutin PSPD yang ditujukan bagi mahasiswa. Program tersebut antara lain adalah kajian pekanan (diselenggarakan setiap hari Jumat, pukul 15.00, dengan mahasiswa/akademisi sebagai pemateri), seminar bulanan (diselenggarakan setiap akhir bulan dengan dosen/peneliti/praktisi sebagai pemateri) dan kepenulisan artikel di surat kabar. Pekerjaan yang menjadi tanggung jawab CO meliputi setiap aspek dalam pelaksanaan tersebut, seperti publikasi, konsumsi, surat-menyurat, moderator diskusi, serta dokumentasi. Dalam melaksanakan program-program tersebut, CO juga berstatus sebagai deputi dalam komunitas Empowering Perspective of International Commerce (EPIC) yang hingga saat ini memiliki 200+ anggota pasif. Selain itu, CO juga diharapkan dapat memberikan ide dan masukan agar PSPD dapat terus merangkul mahasiswa-mahasiswa pegiat isu perdagangan melalui program-program yang akan dicapai dalam waktu tertentu.

read more

Menakar Kesiapan Indonesia untuk Bergabung dalam Trans- Pacific Partnership (TPP)

Di Indonesia, Trans-Pacific Partnership (TPP) telah menjadi wacana yang berkembang di ranah pemerintah pusat, dunia usaha, dan akademik. Namun, data dan kajian yang tersedia mengenai implikasi TPP bagi perekonomian Indonesia masih sangat terbatas, sehingga memengaruhi kesiapan pengambilan kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengambil sikap terhadap TPP. Untuk itu diperlukan banyak kajian yang mendalam mengenai berbagai dampak dan konsekuensi dari bergabungnya Indonesia ke dalam TPP. Dan perlu juga meninjau berbagai hal yang harus disiapkan sebagai akibat dari keputusan tersebut. Dalam rangka memenuhi tujuan itu, kini telah dibentuk Tim Persiapan TPP yang terdiri dari para akademisi, kementerian/lembaga pemerintah terkait serta para pelaku usaha guna menyiapkan suatu studi komprehensif yang mencakup berbagai aspek kesepakatan di dalam TPP. Kaitannya dengan hal tersebut, seminar ini merupakan agenda untuk memberikan gambaran proyeksi dampak TPP terhadap perekonomian Indonesia berdasarkan hasil  kajian terhadap salah satu aspek kesepakatan dalam TPP, yaitu perlindungan investasi.

read more

Pelatihan Teknis WTO Dispute Settlement

Pada minggu kedua bulan Mei ini, PSPD UGM mengirimkan salah satu penelitinya untuk mengikuti pelatihan atau training yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia di Jakarta. Pelatihan tersebut bertemakan “WTO Dispute Settlement Mechanism” yang diisi oleh pengacara senior di bidang dispute settlement WTO, Duane W. Layton dari Mayer Brown. Layton adalah pengacara yang mewakili Indonesia pada saat terjadi kasus sengketa tembakau antara Indonesia melawan Amerika Serikat di tahun 2011-2012. Saat ini, Layton kembali mewakili Indonesia dalam kasus sengketa tembakau “plain package” antara Indonesia melawan Australia yang juga diklaim sebagai kasus terbesar dalam sejarah dispute settlement WTO.

read more

Call for Papers Journal of World Trade Studies 2015Call for Papers Journal of World Trade Studies 2015

Journal of World Trade Studies (JWTS) is a research journal published by the Center for World Trade Studies Universitas Gadjah Mada. JWTS provides a platform for researchers, academics, professionals, practitioners and students to share knowledge in the form of empirical research, theoretical, as well as case studies.

Article Submission Guidelines

  1. The manuscript should address an important research question, theoretically innovative, and methodologically diverse in trade-related issues which can be analyzed from multi-disciplinary approaches.
  2. Preferable themes for the manuscript including, but not limited to:
    • Indonesia’s competitiveness in international trade
    • Indonesia’s international trade policy
    • Indonesia’s position and strategy in international trade
    • International trade disputes
    • International trade agreements
    • Regional economic integration
  3. The Journal of World Trade Studies (JWTS) receives manuscripts both in English and in Bahasa Indonesia.
  4. The manuscript submitted to JWTS must not have been published and must not be under consideration for publication elsewhere.
  5. Manuscript submission comprises:
    • Cover letter which includes: a title page with all authors’ name; the corresponding authors’ mailing address and all authors’ email address.
    • Abstract; consist of 150-200 words.
    • Article with approximately 5000-7500 words (including Bibliography)
  6. Format all the text and appendix materials to double-spaced in a standard 12-point type font and standard page margin.
  7. The manuscript should follow the style guidelines based in the Chicago Manual of Style (notes and bibliography). For more detailed information on stylistic requirements, author can also consult the Chicago Manual of Style’s website: .
  8. Submission deadline: Friday, July 31st, 2015.
  9. Submission contact:
    Tel/fax. 0274-580273
    E-mail. cwts@ugm.ac.id or cwts.ugm@gmail.com

Journal of World Trade Studies (JWTS) merupakan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh Pusat Studi Perdagangan Dunia Universitas Gadjah Mada. JWTS menyediakan platform untuk para peneliti, akademisi, profesional, praktisi dan mahasiswa untuk memberikan dan berbagi pengetahuan dalam bentuk penelitian empiris, teoritis, maupun studi kasus.

read more

PSPD & WTMC UGM Luncurkan Serial Kajian Perdagangan Dunia

Pada hari Jumat, 28 Februari 2014, Pusat Studi Perdagangan Dunia dan World Trade Model Community (WTMC) dari Universitas Gadjah Mada (UGM) meluncurkan Serial Kajian Perdagangan Dunia selama tahun 2014. Serial kajian perdagangan dunia ini diadakan secara perdana pada 28 Februari 2014 dengan topik “Mengawal Kedaulatan Pangan Nusantara”. Menurut Direktur World Trade Model Community, M. Reza S. Zaki, serial kajian perdagangan dunia ini dibagi menjadi beberapa tema selama tahun 2014. Tema-tema yang dimunculkan pada tahun ini meliputi, Agreement on Agriculture (AoA), Trade Facilitation, Trade & Development, Global Value Chain (GVC), dan ASEAN Economic Community 2015. Menurut Kepala Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM, Riza Noer Arfani, kegiatan ini dibuat agar ada dorongan yang semakin kuat terhadap kajian di sektor perdagangan dunia. Isu-isu perdagangan dunia di masa depan akan semakin masif dan berpengaruh terhadap kondisi nasional maupun internasional. Pada tahun 2014, tema-tema yang dibuat pada Serial Kajian Perdagangan Dunia ini melingkupi hasil Konferensi Tingkat Menteri (KTM) IX WTO di Bali satu tahun silam, persiapan Indonesia dalam menghadapi rezim regional yang bernama ASEAN Economic Community 2015, serta strategi Indonesia sebagai developing countries untuk memaksimalkan rantai perdagangan melalui Global Value Chain (GVC). Dari tema-tema tersebut, terdapat banyak topik-topik kajian yang relevan dengan kepentingan Indonesia. Menurut Deputi Kajian & Riset World Trade Model Community, Rio Nurhasdy, seluruh hasil kajian selama satu tahun tersebut akan dikompilasi untuk menjadi sebuah buku yang akan diterbitkan pada akhir tahun 2014. Isu-isu perdagangan perlu direspon semakin serius. Dampak dari minimnya pengetahuan mengenai perdagangan dunia adalah kurang kompetitifnya produsen lokal untuk bisa memanfaatkan pasar di luar negeri. Sejauh ini, Indonesia sedang mengalami periode-periode defisit dalam neraca perdagangan akibat kuantitas impor yang semakin meningkat, sementara produsen lokal masih belum mampu memenuhi standar di pasar luar negeri. Persoalan inilah yang perlu menjadi perhatian banyak pihak baik pemerintah, akademisi, praktisi, dan masyarakat agar tren menuju neraca perdagangan yang surplus dapat diraih dalam tempo yang singkat. Melalui serial kajian perdagangan dunia ini, diharapkan publik dapat menambah wawasan dan wacana dalam isu perdagangan dunia. Serial kajian perdagangan dunia ini diadakan setiap hari jumat dan berlokasi di Sekretariat Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM, Jl. Podocarpus II, Blok C No. 7, Bulaksumur, Yogyakarta. Kegiatan ini terbuka bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat umum yang memiliki kepedulian dalam kajian perdagangan dunia. Keterangan foto: Dari kiri ke kanan, Rio Nurhasdy (Deputi Kajian & Riset World Trade Model Community PSPD UGM), Riza Noer Arfany (Kepala Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM) dan Reza S. Zaki (Direktur World Trade Model Community PSPD UGM) dalam peluncuran serial kajian perdagangan dunia 2014.

read more

UGM Selenggarakan Sidang Simulasi WTO Pertama di Indonesia

 

Pada tanggal 6, 7, dan 8 Desember 2013, Mahasiswa S2 Hubungan Internasional UGM Minat Khusus Diplomasi Perdagangan Dunia dan Pusat Studi Perdagangan Dunia UGM menyelenggarakan acara 1st Indonesia Model World Trade Organization di Fakultas Ekonomika & Bisnis UGM.

Acara yang bertema “Promoting Fair Trade To Achieve Sustainable Development Through Doha Round Agenda”  ini diikuti oleh Mahasiswa S1 dan S2 di seluruh Indonesia. Pada sidang simulasi WTO pertama di Indonesia ini, panitia membuat format Trade Negotiation Committee (TNC) yang terbagi menjadi 2 komite yakni Committee on Trade & Environment dan Committee on Agriculture. Papar Zaki, Panitia 1st Indonesia Model WTO.

read more

Why another Legal Victory in Geneva May Not Mean More Indonesian Clove Cigarettes in the US Market

 

by Michelle Ayu Chinta Kristy, Groningen

The World Trade Organization recently repudiated the United States’ barrier to Indonesian clove cigarettes. This is certainly a well deserved victory and reflects well on our government’s brave efforts to facilitate Indonesian trade and thus assist local producers, manufacturers, and distributors.

Indonesia’s bravery in taking on a global superpower over politically sensitive products is clear. And, “cloves”, as the case is known by WTO insiders, certainly reflects the rigorously judicial nature of dispute settlement at the WTO such that a developing country could triumph over the U.S. Indeed, while the Doha Round’s apparent failure leads many to doubt the WTO’s value, it must be recognized as one of the WTO’s resounding accomplishments that it provides all Members, including historically marginalized developing countries, equal access to binding dispute settlement.

read more

oikos Model WTO 2013: The Real Trade Simulationoikos Model WTO 2013: The Real Trade Simulation

Get involved in a one week simulation of WTO negotiations, meet trade experts and students from all over the world. Interested? Become a Delegate now!

Week Details:
14th – 19th of April 2013
4 Days at St. Gallen University and two days at the WTO in Geneva.

Deadline 31st of December 2012

The oikos Model WTO provides an opportunity for future decisionmakers to face important global issues in the simulation framework of the WTO ministerial negotiations. Every year since 1997, students from around the world have been invited to Switzerland to debate and exchange creative ideas in the realistic context of the World Trade Organisation.

read more

Master of Arts in International Trade Studies Master of Arts in International Trade Studies

MITS is a multi-disciplinary graduate programme in International Trade Studies which is initiated and developed under WTO Chairs Programme (WCP) UGM Indonesia. WCP is a programme introduced by The Institute for Training and Technical Cooperation (ITTC) WTO in 2010 to enhance capacities of developing countries academic institutes in trade studies, particularly in academic, research and outreach activities. MITS is currently administered under Graduate Program in International Relations, Faculty of Social and Political Sciences, UGM, as one of its academic program. It however comprises faculty members originated from diverse academic backgrounds, ranging from Faculty of Law, Faculty of Social and Political Sciences, Faculty of Agricultural Engineering, Faculty of Agriculture to Faculty of Economics and Business.

read more