The Indonesia horticulture trade indicates that the value of imports higher than the value of exports for raw or processed commodity. The purpose of this study is to analyze the performance of import, the competitiveness and the factors that affect Indonesia’s import of garlic, onions, potatoes and oranges. Type of data used secondary data from the years 1991-2010. To find out the analysis of competitiveness were run revealed comparative advantage (RCA) and accelaration ratio (AR). To investigate the factors affecting the import of horticultural Indonesia used error correction model (ECM). Trend in Indonesia garlic, onions, potatoes and oranges import showed a increase. Indonesia has low competitiveness and accelerating exports of garlic, onions, potatoes and oranges Indonesia and. Availability of garlic per capita affect the import of garlic. AoA policies significantly affect the import of garlic and onion. While the ratio of the price of domestic products with international product prices affect the import of all commodities.
Keywords: horticulture, trend, competitiveness, factor that affect import
Researchers: Jamhari (Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada), Agus Dwi Nugroho (Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada)
Year: 2012Tanaman hortikultura mempunyai potensi besar untuk dikembangkan karena mempunyai keunggulan berupa nilai jual yang tinggi serta potensi pasar di dalam negeri dan internasional Impor produk hortikultura nasional selama ini sangat besar dan melebihi ekpornya. Penelitian ini bertujuan menganalisis kinerja dan faktor yang mempengaruhi impor bawang putih, bawang merah, kentang dan jeruk Indonesia serta mengetahui daya saing keempat komoditas tersebut. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari tahun 1991-2010. Analisis yang digunakan untuk mengetahui kecenderungan impor adalah tren. Revealed Comparative dantage (RCA) dan Accelaration Ratio (AR) digunakan untuk mengetahui daya saing produk hortikultura sedangkan analisis regresi digunakan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi impor hortikultura Indonesia. Impor komoditas bawang putih, bawang merah, kentang dan jeruk antara tahun 1991-2010 mengalami tren meningkat. Daya saing bawang putih, bawang merah, kentang dan jeruk Indonesia mengalami penurunan dengan percepatan ekspor sangat rendah. Ketersediaan per kapita berpengaruh terhadap impor bawang putih. Kebijakan AoA berpengaruh nyata terhadap impor bawang putih dan bawang merah. Sedangkan nisbah harga produk domestik dengan harga produk internasional berpengaruh terhadap impor semua komoditas hortikultura dalam penelitian.
Kata kunci: hortikultura, tren, daya saing, faktor yang mempengaruhi impor
Peneliti: Jamhari (Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada), Agus Dwi Nugroho (Faculty of Agriculture Universitas Gadjah Mada)
Tahun: 2012